Jumat, 30 Juni 2017

Gadget Masa Kini


Hasil gambar untuk gadget 

Saat ini di Indonesia gadget bukanlah sesuatu yang asing lagi, melainkan sebuah sesuatu penting yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget membawa dampak positif yaitu mempermudah mendapatkan informasi dan dapat saling berinteraksi melalui chatting. Kita dapat bertukar pendapat melalui group chatting di aplikasi Line, Whatsapp dan yang lainnya. Lalu kita juga dapat bertatap muka dengan kerabat jauh dengan Videocall melalui Skype. Lantas dengan semua kemudahan tersebut adakah sesuatu yang negatif? Sesuatu yang dapat merugikan diri kita sendiri?

Sebagai contoh, saat berkumpul dengan kerabat maupun keluarga pasti salah satu dari kita sangat sulit lepas dengan gadget yang kita punya entah handphone ataupun tablet. Sudahkan kita berfikir bahwa secara tidak langsung dampak dari gadget yaitu menjauhkan kita yang sedang dekat. Sebagaimana harusnya ketika kita dengan keluarga yang harus kita pikirkan yaitu kebersamaan dengan mereka. Waktu berharga dengan keluarga sangat sulit didapatkan jikalau kita terlalu fokus pada gadget. Terutama moment tersebut tidak dapat diulang, benar tidak?

Tidak hanya itu saja. Dampak negatif lainnya yaitu banyak kalangan tertentu yang mengambil jalan pintas untuk mencari sensasi dengan menggunakan gadget dan media sosial. Sebagai contoh saat terjadi kecelakaan lalu lintas ataupun suatu kasus pembunuhan, ada saja oknum yang dengan tidak berdosa bukan membantu tetapi malah mengambil gambar dan berusaha mencari keuntungan dengan kejadian tersebut. Banyak dari orang-orang tersebut yang dengan sengaja mengunggah foto tersebut yang tidak selayaknya dan tidak sepantasnya untuk diunggah ke media sosial karena memang kejadian tersebut bukan untuk dipublikasi. Ironisnya banyak pula kalangan yang meniru setiap ada kejadian tertentu bukan membantu tetapi malah melakukan hal yang sama.

Jujur saya bukan pribadi yang baik dalam hal membantu sesama tetapi saya tidak akan melakukan hal tersebut karena saya kembali berfikir bagaimana jika yang dipublikasi adalah saya ataupun keluarga saya. Mungkin juga saya masih sering terlalu fokus pada gadget terutama saat berkumpul dengan sahabat dan keluarga.

Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Ass. Wr. Wb.

0 komentar:

Posting Komentar