Senin, 07 April 2014

Kerajinan Tangan Dengan Kain Flanel


Definisi

Kain flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut juga wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel atau felt yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatnya. Seiring berjalannya waktu , flanel  semakin di kenal banyak orang. Terutama , kalangan perajin aksesori. Salah satu hal yang manarik dari kain flanel adalah warnanya yang beragam dan lengkap, selain itu tekstur kainnya yang lembut.

Sejarah Singkat
Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, lebih tua dari kain tenun dan rajut. Jenis kain flanel yang sangat rumit juga ditemukan dalam kondisi diawetkan di sebuah makam di Siberia yang berasal dari tahun 600M. Banyak bangsa yang memiliki legenda dalam kebudayaannya tentang pembuatan kain felt atau flanel ini. Legenda dari Sumeria mengklaim bahwa pembuatan flanel untuk pertama kalinya ditemukan oleh seseorang yang bernama Urnamman. Tradisi membuat kain felt juga masih dipraktikan oleh kaum nomadic di Asia Tengah untuk membuat permadani, tenda atau pakaian. Di Barat flanel jugadigunakan secara luas sebagai media untuk berekspresi dalam dunia seni tekstil seperti halnya seni desain.

Fungsi

Digunakan untuk membuat kerajinan tangan atau handicraft. Aneka kerajinan tangan dari flanel bisa bermacam – macam, antara lain gantungan kunci, gantungan hp, tempelan kulkas, bross krudung ,jepitan rambut, kalung, bando dsb. Untuk mendapatkan kain flanel ada di toko-toko perlengkapan jahit. Yang menarik dari kain flanel, menurut saya adalah warnanya yang bermacam-macam dan lembut. Dan, karena lembut itu, kain flanel aman bagi anak-anak apabila dibuat menjadi mainan. Saat ini trend di masyarakat semakin berkembang. Bermacam produk yang bisa dikombinasi dengan hiasan dari kain Flanel. Bentuk desainnya pun menjadi lebih bervariasi. Melalui brand  azizahflanel, Saya ingin memperkenalkan beragam aksesoris, dan souvenir dengan desain unik dari kain flanel.

Berikut contoh gambar hasil kerajinan dari kain flanel:


berikut ini cara pembuatan tempat pensil dari kain flanel

1. Sediakan alat dan bahan
2. Lipat kain flanel
3. Jahit kedua sisinya
4. Jahit kedua sisi pada kain
5. Dibalik
6. Siapkan potongan flanel yang akan dijadikan gambar pada tempat pensil
7. Beri lem
9. Tempelkan
10. Beri bagian penutup atau beri resleting
11. Menjahitnya tinggal menggunakan tusuk feston seperti biasa, apabila ingin lebih bagus  bisa pakai mesin jahit

Inilah hasil kerajinan milik saya :)




 

Social Media

Ask.fm : @satrereo
Instagram : satrereo
Path : Satrio Abimanyu
Twitter : @satrereo
Soundcloud : satrereo

Senin, 24 Februari 2014

Biography of Agnes Monica

Agnes Monica Muldjoto was born in Jakarta, Indonesia, on 1 July 1986 to a Yang family of Chinese ancestry. She is the youngest child of Jenny Siswono, a former table tennis player, and Ricky Muljoto, a former badminton player. Her older brother, Steve Muljoto, is her manager. She attended Tarakanita elementary school and Pelita Harapan junior high school. Her talent for the performing arts was evident in her childhood, especially in singing; she sang in church and attended vocal courses.

Agnes entered the entertainment industry in 1992, when she was six years old, and released her first children's album, Si Meong. In 1995, she released her second children's album, Yess!, which includes a duet with fellow Indonesian child singer Eza Yayang. Her last children's album, Bala-Bala, was released the following year. Agnes also became the host for several children's programs, including Video Anak Anteve (VAN) on Anteve, Tralala-Trilili on RCTI, and Diva Romeo on Trans TV. She was awarded "Most Favorite Presenter of Children's Program" at the Panasonic Awards in 1999 and 2000 for Tralala-Trilili.

Agnes began acting as a teenager. Her first two roles were on the soap operas Lupus Millennia and Mr Hologram in 1999. The next year, she starred in the TV series Pernikahan Dini, which served as a turning point in her career by transforming her image from that of a child artist to one of a teenage artist. The production was well received by audiences, and she received the "Favorite Actress" award at the 2001 and 2002 Panasonic Awards, as well as the "Popular Actress" award at the 2002 SCTV Awards.

In 2002, Agnes starred in three soap operas, Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku Tangkap, and Amanda. Due to her popularity, she became the highest-paid teenage artist in Indonesia. Agnes also recorded songs in her early teens, including "Pernikahan Dini" and "Seputih Hati" for the soundtrack of Pernikahan Dini, both of which are featured on the 2001 compilation album Love Theme. The following year, she collaborated with the Indonesian senior singer Yana Julio in the song "Awan dan Ombak" for his studio album Jumpa Lagi. In 2001, she also announce that she had an international singer ambition. She wants to be an international singer instead of Indonesian singer.

On 8 October 2003, Agnes released her first adult album, And the Story Goes. In this album, she worked with several famed Indonesian producers and songwriters, including Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, and Titi DJ. The album production took a year and a half, including the audition process for the dancers. According to her record label, Aquarius Musikindo, the album sold 35,000 copies before its official release. It was later certified double platinum after selling more than 300,000 copies. The album won three awards after receiving ten nominations at the 2004 Anugerah Musik Indonesia Award the highest music awards in Indonesia. They were "Best Female Solo Pop Artist" for the song "Jera", "Best Dance/Techno Production" for the song "Bilang Saja", and "Best Duo/Group" for her duet with Ahmad Dhani in "Cinta Mati".

She also won "Best Female Newcomer" at the 2004 Anugerah Planet Muzik awards in Singapore. Because of her success at a young age, she was dubbed a "Young Diva" by members of the media. At this point, she started broaching the idea of an international career. In addition to promoting her debut album, Agnes also starred in several TV series during this time, playing the lead role in three: Cewekku Jutek, Bunga Perawan, and Cantik. She won "Favorite Actress" at the 2003 Panasonic Awards and "Famous Actress" at 2004 SCTV Awards. In 2004, after graduating from Pelita Harapan senior high school, Agnes enrolled at Pelita Harapan University, where she majored in Business Law. But now, she continue her study on Oregon State University.

Senin, 03 Februari 2014

Cara Pembuatan Kompor Menggunakan Kaleng Minuman Ringan

Kali ini saya akan menunjukan cara membuat kompor dari kaleng yang sangat mudah dan cepat!

Alat :

1.) 2 buah kaleng minuman ringan bekas yang masih utuh
     ukuran 330ml, bersihkan dengan air kemudian keringkan
     menggunakan kain hingga kering.
2.) Paku pin
3.) Spidol OHP ( gabisa terhapus )
4.) Gunting
5.) Cutter
6.) Penggaris
7.) Alkohol 70% atau alkohol 95% atau spirtus


Cara Pembuatan :


1. Buang pin pembuka yang ada di bagian atas kaleng agar kaleng dapat berdiri tegak saat dibalikkan. Balikkan kaleng.

2. Pada bagian bawah kaleng beri tanda dengan spidol OHP sebanyak 24 titik yang melingkar di luar tonjolan lingkaran alas, dengan jarak yang sama antara titik.

3. Lubangi alas kaleng pada titik yang telah dibuat dengan menggunakan paku pin. Prosesnya dapat ditekan dengan tangan atau dipukul ringan dengan palu.

4. Dengan menggunakan cutter, buang bagian “mangkok” alas kaleng. Caranya dengan menggerat mengikuti jalur dinding dalam tonjolan perlahan-lahan. Jangan sampai dinding dalam tonjolan ikut terpotong.

5. Pada tempat yang datar, berdirikan lagi kaleng dengan bagian bawah ada dibawah. Ukur sepanjang + 27 mm dari bawah kaleng. Beri tanda dengan menggunakan marker pen.

6. Ganjal marker pen dengan menggunakan gunting (atau apa saja), hingga ujungnya berada setinggi tanda hasil pengukuran. Tahan dengan tangan sedemikian agar tak bergerak. Putarkan kaleng perlahan hingga seluruh dinding kaleng tertandai secara sama rata pada ketinggian yang diukur.

7. Gerat (iris) hasil garisan tanda tadi dengan cutter secara perlahan hingga seluruh dinding kaleng terkitari. Ulangi lagi dengan sabar hingga beberapa kali tapi jangan ditekan keras. Setelah ada sedikit bagian yang terbuka, hentikan. Lanjutkan cukup dengan tekanan jari. Bagian ini dinamai burner.

8. Ambil kaleng kedua. Seperti pada langkah no.5 & no.6, tandai kaleng dengan marking pen. Kali ini 3 cm (30mm) dari bagian bawah kaleng.

9. Gerat (iris) hasil garisan seperti pada langkah no.7. Setelah 2 atau 3 putaran, dapat dipotong langsung dengan cutter, asal hati-hati jangan memotong keluar dari yang sudah ditandai. Tekuk tekuk sekeliling dinding hasil potongan ini secara merata dengan menggunakan ibu jari ke arah dalam. Tekukan ini dimaksudkan agar pada saat di dimasukkan ke bagian atas, lebih mudah. Jangan terlalu dalam karena akan menutupi lubang keluar gas. Bagian ini dinamai fuel crap.

10. Dari sisa kaleng pertama (karena sisa potongannya lebih rapi), buat tanda seperti pada langkah no.5 dan no.6. Kali ini setinggi 3,5cm (35mm). Gunting kaleng secara vertikal, lalu membelok mengikuti tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, ukur dan potong seperti tampak pada gambar. Perhatikan 3 lubang yang harus dibuat. Bagian ini dinamai ‘Inner Wall’. Lingkarkan dan sambungkan Inner Wall pada bagian Slit (ingat, ini untuk diameter tonjolan 48mm).

11. Susun Burner, Inner Wall, dan Fuel Cup. Masukkan Inner Wall pada cerukan tonjolan dalam Burner. Lalu pasangkan Fuel Cup dalam Burner. Rapatkan hingga Inner Wall masuk pada cerukan tonjolan Fuel Cup. Kompor selesai.

12. Masukkan Alkohol (semurni mungkin) atau spirtus ke lubang besar tengah kompor. Nyalakan dengan menggunakan korek. Di tempat yang terang, api pembakaran alkohol atau spirtus tidak terlihat, tapi sebenarnya menyala. Selalu rasakan hangatnya dengan tangan terlebih dahulu untuk memeriksa api.

Berikut Foto-foto saat pembuatan kompor :


















Nah, berikut cara membuat kompor menggunakan kaleng minuman ringan dan setelah jadi hati-hati terbakar! Gas Alkohol atau Spiritus mudah menguap, terbakar dan apinya menyambar. Gunakan korek api kayu agar lebih aman oke! :-)


Sabtu, 18 Januari 2014

Introduce Myself

Hi guys I'm Rio. I was born on Jakarta, Sept 13th 1998. I'm 15 years old. I'm a student in YPHB Senior High School (grade10). My hobby's singing and capture every moment. You can follow and like my random pictures on instagram.com/satrereo also you can mention and tweeting with me on twitter.com/satrereo then you can ask me anything on ask.fm/satrereo and you can hear my voice on soundcloud.com/satrereo ok guys thx for visiting my blog! ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜˜

Selasa, 14 Januari 2014

Welcome Visiter!

Hi guys welcome to my newest blog!!!